MENGEMBANGKAN
MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS VISUAL
A.
Pengenalan Beberapa
Media
Berdasarkan
perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokkan dalam empat
kelompok, antara lain (1) media hasil teknologi cetak, (2) media hasil
teknologi audio-visual, (3) media hasil teknologi yang berdasarkan komputer,
dan (4) media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. Dari keempat
kelompok media pembelajaran tersebut yang akan dibahas lebih lanjut adalah medi
hasil teknologi cetak/ bisa juga dikatakan sebagai media pembelajaran yang
berbasis visual.
Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilakan atau menyampaikan materi, seperti buku
dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis/
fotografis. Hasil teknologi cetak tersebut meliputi teks, foto/ representasi
fotografik dan reproduksi. Materi cetak & visual merupakan dasar
pengembangan & penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya. Dua
komponen pokok teknologi ini adalah meteri teks verbal & materi visual yang
dikembangkan berdasarkan teori yang berkaitan dengan persepsi visual, membaca,
memproses informasi & teori belajar.
B.
Fungsi Media
Pembelajaran
Levie
& Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media
visual, yaitu:[1]
1.
Fungsi atensi media
visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian sisiwa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan/ menyertai teks materi pelajaran.
2.
Fungsi afektif media
visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar/ membaca
teks yang bergambar. Gambar/ lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap
siswa, misal informasi yang menyangkut masalah sosial.
3.
Fungsi kognitif media
visual terlihat dari temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual/
gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami & mengingat informasi/
pesan yang terkandung dalam gambar.
4.
Fungsi kompensatoris
media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang
memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca
untuk mengorganisasikan informasi dalam teks & mengingatnya kembali.
C. Media Berbasis Visual
Media
berbasis visual (image/ perumpamaan)
memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar.[2]
Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur
dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya
ditempatkan pada konteks yang bermakna siswa harus berinteraksi dengan visual (image) untuk meyakinkan terjadinya
proses informasi.
Visualisasi
pesan, informasi/ konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dapat dikembangkan
dalam berbagai bentuk, seperti foto, gambar/ ilustrasi, sketsa/ gambar garis
dll. Foto menghadirkan ilustrasi melalui gambar yang hampir menyamai kenyataan
dari sesuatu objek/ situasi. Keberhasilan penggunaan media berbasis visual
dientukan oleh kualitas & efektivitas bahan-bahan visual.
Media
yang berbasis visual, antara lain:
a.
Gambar
Gambar
yang dimaksud disini termasuk foto, lukisan/ gambar, dan sketsa (gambar garis).
Tujuan utamanya adalah memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada
siswa.
Materi
pelajaran yang memerlukan visualisasi dalam bentuk ilustrasi yang dapat
diperoleh dari sumber yang ada. Apabila kita mengambil gambar dari sumber
tertentu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah hak cipta atas gambar
yang akan digunakan, jadi kita harus minta izin kepada pemegang hak cipta itu.
Gambar
yang akan digunakan dalam penyampaian materi pelajaran, sebaiknya difotokopi.
b.
Fotografi
Foto
seperti halnya bentuk visual lainnya dapat ditemukan dari berbagai sumber,
misalnya surat kabar, majalah, brosur dan buku-buku. Dengan demikian, foto
dapat diperoleh dengan mudah untuk digunakan secara efektif sebagai media
pembelajaran. Sebagai media pembelajaran, foto dipilih & digunakan sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Foto berfungsi untuk
membangkitkan motivasi & minat siswa, mengembangkan kemampuan sisiwa
berbahasa & membantu siswa dalam menafsirkan serta mengingat isi pelajaran
yang berkenaan dengan foto.
Menurut
Sudjana & Rivai (1991) kriteria pemilihan foto untuk tujuan pembelajaran,
yaitu mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, kualitas arsitek, kejelasan
& ukuran yang memadai, validitas & menarik. Foto yang digunakan sebagai
media pembelajaran harus artistik, maksudnya adalah foto tersebut
mempertimbangkan faktor-faktor, seperti komposisi, pewarnaan yang efektif dan
teknik pengambilan & pemrosesan yang baik. Foto harus jelas, karena hanya
dengan ketajaman dan kontras yang baik yang dapat memberikan ketepatan dan
rincian yang memadai untuk menggambarkan kenyataan yang ditampilkannya.
Kebenaran
foto & validitas foto menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Foto-foto
untuk tujuan pembelajaran harus dapat memikat perhatian siswa, misalnya
foto-foto mengenai benda/ objek yang akrab dengan kehidupan siswa, seperti
binatang, boneka, mobiil-mobilan dan permainan yang lain.
c.
Sketsa
Sketsa
adalah gambar sederhana/ draf kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa
detail. Dalam menggunakan sketsa, pengajar dapat menuangkan ide-ide dalam
bentuk gambar sederhana/ draf kasar, yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran.[3]
Sketsa merupakan alternatif yang menguntungkan dalam proses pembelajaran, sebab
selain bisa dibuat oleh pengajar sendiri secara langsung dan cepat.
Sketsa
mempunyai beberapa manfaat, antara lain:
a)
Menarik perhatian pembelajaran
b)
Menghindari banyak
verbalisme
c)
Memperjelas sajian
pesan kepada siswa
d)
Harganya cukup murah
e)
Media ini dapat dibuat
langsung oleh guru pada saat menerangkan di depan siswa
Selain
mempunyai beberapa manfaat, sketsa juga mempunyai beberapa kelebihan dan
kelemahan, antara lain:
Kelebihan
dari sketsa, antara lain:
a)
Bersifat kongkrit
b)
Menghemat ruang dan
waktu
c)
Dapat menjelaskan
masalah
d)
Mudah dan murah
Kelemahan
dari sketsa, antara lain:
a)
Hanya menekankan
persepsi indra penglihatan
b)
Jika bendanya/
gerakannya kompleks kurang efektif untuk pembelajaran
c)
Ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
semangat....!!!